“Mau
kemana kalian? Kalian tidak boleh pergi kemana-mana selama membawa daun itu” mendadak
terdengar suara yang tidak asing di telinga mereka. Romie, Farhan dan Kiky melihat
kearah datangnya suara itu. “Kau…” ucap Romie kaget. Ternyata itu Ricky yang datang
dengan seseorang yang tak dikenal. “Bagaimana kau tahu kami ada disini?” tanya
Romie. “Kami tahu kalau kalian akan ke sini untuk mengambil daun itu karena itu
kami berencana menghancurkan daun itu sebelum kalian datang. Tapi ternyata
kalian sampai terlebih dahulu” jawab Ricky sambil tersenyum jahat. “Tidak usah
banyak bicara Ricky. Cepat ambil daunnya dan habisi mereka” ucap orang satunya
lagi dengan menggunakan bahasa Inggris.
Tiba-tiba
terdengar suara benda terjatuh. Romi dan Kiky melihat ke arah Farhan. Suara benda
jatuh itu ternyata suara laptop Farhan yang terjatuh ke tanah. “Kaka kenapa?” ucap
Kiky ketika melihat Farhan yang terdiam seperti patung melihat kearah orang tak
dikenal yang datang bersama Ricky. “Farhan, ada apa denganmu?” tanya Romie. Tiba-tiba
tatapan mata Farhan berubah menjadi tajam dengan ekspresi yang dipenuhi dengan kemarahan.
“Kau… Kau akan membayar perbuatanmu” ucap Farhan menggunakan bahasa Inggris dengan nada penuh kemarahan.
“Bos
apa anda mengenalnya?” tanya Ricky kepada orang tak dikenal itu. Orang itu
melihat ke arah Farhan dan mencoba mengingat. “Tidak. Aku tidak mengenalnya. Mungkin
dia salah orang” jawab orang itu dengan tenang. Farhan mulai memainkan yoyonya
dengan cepat. Setelah yoyonya terselimuti dengan listrik dia langsung
mengarahkan yoyonya ke arah orang tersebut. Orang itu mengangkat tangan kanannya
lalu menjentikan jarinya. Setelah itu muncul aliran listrik dari ujung jarinya
dan aliran listrik itu menghantam yoyo Farhan. “Duaarrr…” terdengar ledakan
keras saat aliran listrik itu menghantam yoyo Farhan. Yoyo Farhan terpental
kebelakang dan tegeletak di tanah. Farhan menarik yoyonya kembali ke tangannya.
“Ricky jangan hanya diam dan menonton cepat ambil daunnya dan habisi mereka” perintah
orang itu. “Siap bos” jawab Ricky. Lalu dia mengaktifkan kacamatanya dan
mengambil belatinya. Kemudian Ricky membalik badannya melihat ke arah Farhan. “Waktunya
kita bersenang-senang” ujarnya dengan senyuman.
“Minggir.
Aku tak ada urusan denganmu” ucap Farhan tegas. “Maaf mengecewakanmu. Tapi kalau
kau mau melawan bosku langkahi dulu mayatku” balas Ricky. Tanpa banyak
basa-basi Farhan langsung memainkan yoyonya lagi lalu menyerang Ricky. Yoyo itu
bergerak dengan sangat cepat tapi Ricky dapat menangkis semua serangan Farhan dengan
mudah. “Butuh waktu seribu tahun agar bocah ingusan sepertimu bisa
mengalahkanku” ucap Ricky dengan sombongnya.
Sementara
itu dibelakang Kiky masih bingung dengan Farhan yang sangat marah ketika
melihat orang yang datang bersama Ricky. “Kiky tidak bisakah kau menghentikan
Farhan? Dia tidak dalam kondisi yang bagus untuk bertarung. Emosinya tidak
stabil” tanya Romie. “Aku tidak tahu. Aku belum pernah melihat kakaku semarah
itu” jawab Kiky. “Kalau begitu ayo kita membantunya” ucap Romie. Lalu Romie dan
Kiky mengaktifkan alat mereka.
Farhan
masih mencoba menyerang Ricky. Kali ini Farhan membuat yoyonya berputar semaki
cepat. Lalu dia mengarahkan ke Ricky namun Ricky dapat menghindari serangan
Farhan dengan mudah. Tiba-tiba aliran listrik pada yoyo Farhan membesar membuat
lingkaran yang sangat besar disekitar yoyonya. Lalu Farhan menarik yoyonya dan
mencoba menghajar Ricky dari belakang. Tapi sayang Ricky mengetahui kalau yoyo
Farhan akan menyerangnya dari belakang sehingga dia bisa langsung menghindari
serang itu dengan melompatinya. “Wow… hampir saja. Kalau sampai kena bisa mati
aku tersengat listrik” ucapnya. Lalu sebelum yoyonya sampai ditangan, Farhan memutar
tangannya 360° diatas kepala membuat yoyo Farhan ikut berputar 360° lalu
meyerang Ricky dari samping. Kali ini serangan Farhan mengenai Ricky karena
Ricky masih dalam keadaan melompat menghindari serangan Farhan sebelumnya jadi
dia tidak sempat menghindari serangan itu. Ricky pun terbanting ke tanah.
“Aku
sudah mengalahkannya. Sekarang giliranmu” ucap Farhan kepada orang yang tak
dikenal itu. “Itulah akibatnya kalau kamu terlalu banyak bermain-main” ucap
orang itu dengan tenang. “Maafkan aku. Aku akan serius sekarang” balas Ricky sambil
mencoba untuk bangkit. Mata Farhan melotot kaget ketika melihat Ricky masih
bisa bangkit kembali. “Bagaimana bisa dia bangkit lagi setelah terkena
seranganku” ucap Farhan dalam hati. “Berani-beraninya kau bocah ingusan. Kau benar-benar
membuatku marah” ucap Ricky kesal. Lalu Ricky berlari dengan cepat ke arah Farhan.
Farhan mencoba menyerang Ricky lagi dengan yoyonya tapi seluruh serangan Farhan
ditangkisnya.
Kiky
bingung karena disekitar situ tidak ada hewan yang bisa membantunya bertarung. Ricky
semakin mendekati Farhan namun tiba-tiba ada angin yang cukup besar yang membuat
Ricky mundur. “Wow… berapa kalipun aku melihatnya tetap saja terlihat keren”
ucap Romie setelah dia mengeluarkan angin itu. “Kau… bagaimana bisa? Kemarin kau
terlihat ketakutan seperti pecundang tapi sekarang… kau mempunyai kekuatan”
ucap Ricky kaget. “Haha… jangan samakan aku yang sekarang dengan aku yang
kemarin” balas Romie bangga. “Tetap saja kau bukan tandinganku” ucap Ricky
lagi.
Ricky
kembali berlari ke arah Farhan. Romie mencoba menghalangi. Dia menekuk tangan
kirinya kebelakang mencoba untuk menyerang lagi. Lalu didorongnya kedepan dan
munculah angin dari depan telapak tangannya. Namun kali ini Ricky berhasil
menghindari serangan Romie dengan melompat. “Serangan yang sama tak akan mempan
padaku kedua kalinya” ucap Ricky. Saat Ricky sedang melompat Farhan menyerang secara
tiba-tiba dengan yoyonya mengarah ke wajah Ricky. Tapi Ricky berhasil menangkis
serangan Farhan itu dengan belatinya lalu dia mengambil benang yoyo Farhan dan
menarik benang tersebut sehingga Farhan tertarik ke udara mendekati Ricky. Saat sudah dalam jangkauannya, Ricky melukai
Farhan di bagian dada dengan belatinya. Setelah itu mereka berdua jatuh
bersamaan. Ricky langsung bangkit lagi tapi Farhan tergeletak di tanah dan
tidak bangkit lagi. “Satu orang jatuh, dua lagi.. hehe” ucap Ricky.
“Kakaaa”
teriak Kiky yang langsung berlari ke arah Farhan. Dilihatnya Farhan yang mulai
susah bernafas, keringat mengalir disekujur tubuhnya lalu Kiky memeluk kakanya
itu sambil menangis. “Kaka, bertahanlah” ucapnya sambil menangis. Lalu masih
sambil menangis Kiky melepas tasnya dan mengambil perban yang ada di dalam
tasnya. Dia mencoba menghentikan pendarahan Farhan lalu memperban lukanya. Setelah
itu dia menatap ke arah Ricky dengan tatapan kemarahan. “Apa? Mau membalas
dendam?” ucap Ricky menantang. “Tenang saja kau juga akan segera menyusul
kakamu” tambahnya. “Kau ini beraninya sama anak kecil” ucap Romie mulai marah. “Lawan
aku kalau berani” tambahnya. “Hah? Kau yakin akan melawanku? Pecundang sepertimu
yang hanya bisa menangis… hahaha” ucap Ricky menghina.
Romie
yang kesal langsung berlari ke arah Ricky dan mencoba memukulnya. Namun, Ricky
dapat membaca gerakan Romie sehingga dengan mudah Ricky menghindari pukulan
Romie lalu dia membalas memukul Romie di bagian punggung dengan sikutnya. Romie
pun terjatuh dan merintih kesakitan. Setelah itu Ricky langsung berlari ke arah
Kiky. Lalu dia mengambil tas Kiky “Bos” ucap Ricky sambil melemparkan tas Kiky ke
arah orang itu. Lalu orang itu mengangkat tangannya mengarah ke tas Kiky dan
menjentikan jarinya. Aliran listrik yang keluar dari jarinya menghancurkan tas
Kiky dalam sekejap. Melihat tasnya yang berisi daun Goddes Leaf untuk mengobati Raka hancur, Kiky benar-benar marah. “Kau…
apa yang kau lakukan” ucap Kiky dengan keras dan dengan tatapan yang penuh dengan
kemarahan. Seketika dari dalam gua terdengar suara berlari dan tak lama muncul
beruang hitam yang diselamatkan oleh Kiky tadi. Selain itu disekitar mereka
bermunculan hewan-hewan penghuni hutan tersebut. Harimau, serigala, kelelawar, burung-burung
dan hewan lainnya berdatangan dan mengitari mereka yang siap menyerang kapan
saja.
Ricky
kaget melihat kedatangan seluruh hewan itu. Lalu orang yang dipanggil bos oleh
Ricky mengangkat tangannya keatas, dari seluruh jarinya keluar aliran listrik. “Ricky
kita kembali karena misi kita sudah berhasil” ucap orang itu. Lalu dia melepaskan
aliran listrik tersebut menyerang pepohonan yang ada disekitar situ. Pepohonan
yang diserang orang itu tumbang berjatuhan. Salah satu pohon yang tumbang
hampir menghujam Kiky. Namun sebelum pohon itu mengenai Kiky, tiba-tiba beruang
yang diselamatkan Kiky datang dan melindungi Kiky dengan menangkap pohon tersebut
lalu membuangnya. Kiky terharu melihat aksi penyelamatan yang dilakukan beruang
tersebut “Terimakasih” ucap Kiky. Lalu dia melihat sekitarnya mencari
keberadaan Ricky dan orang yang bersamanya. Tapi ternyata kedua orang itu sudah
pergi melarikan diri.






0 comments:
Post a Comment