About

Friday, 11 September 2015

SPECIAL SQUAD - CHAPTER 1 PART 3

Setelah selesai membereskan barang-barang mereka, Bapak Jendral mengajak Valeno untuk membahas tentang alat yang akan digunakannya itu lebih rinci. Valeno memulai dengan menyebutkan nama alat itu. Nama dari alat-alat itu adalah “WWT-2035” kemudian dia melanjutkan kalau alat tersebut mempunyai dua belas seri. Disetiap seri alat ini mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Dia juga menjelaskan kalau dia dan teman-temannya ini telah membentuk sebuah organisasi yang mereka beri nama SPECIAL SQUAD dengan Valeno sebagai ketuanya dan Yolland, Darma, Farhan dan juga Kiky adalah anggotanya.
Bapak Jendral Kepolisian itu kaget mendengar kalau ternyata Farhan dan Kiky juga termasuk kedalam anggota SS atau SPECIAL SQUAD ini. Beliau bertanya bagaimana bisa Valeno memasukan dua anak kecil dibawah umur dalam organisasinya. Menurutnya mereka masih kecil bagaimana mungkin mereka bisa membantu mengamankan sebuah negara. Lagipula mereka terlalu kecil untuk mengemban tugas sebesar itu. Sekilas Bapak Jendral menjadi ragu dan berpikir kalau Valeno hanya bermain-main dengan apa yang dia lakukan ini. Valeno hanya tersenyum mendengar hal itu kemudian dia memanggil Farhan dan Kiky untuk menunjukkan kemampuannya.
Farhan maju terlebih dahulu dengan membawa yoyonya. Ia mengatakan kalau Yoyo ini adalah senjatanya. Bapak Jendral terlihat kebingungan. Apa yang bisa dia perbuat dengan sebuah Yoyo mainan seperti itu. Lalu Farhan bersiap-siap untuk memainkan yoyonya. Sebelum dia memainkannya dia mengayunkan tangannya didepan yoyonya itu. Setelah itu dia mulai memainkan yoyo tersebut. Farhan terlihat sangat mahir sekali dalam memainkan yoyo tersebut. Pada awalnya dia memainkan yoyonya itu seperti biasa tidak terjadi hal yang luar biasa. Namun, lama kelamaan yoyo itu diselimuti oleh listrik pada bagian kepalanya dan beriringan dengan itu permainan yoyo Farhan menjadi sangat cepat. Lalu dia melihat ada sebuah gelas diatas meja kemudian dia mengarahkan Yoyo tersebut ke gelas tadi dan pada saat yoyo itu menyentuh gelas tersebut, gelas itu pecah menjadi butiran-butiran kecil. Bapak Jendral Kepolisian itu pun kaget dan dari raut wajahnya terlihat jelas beliau bertanya-tanya bagaimana itu bisa terjadi.
Belum terjawab pertanyaan yang ada dikepala Bapak Kepolisian itu, Valeno sudah menyuruh Kiky untuk maju menunjukan kemampuannya. Kiky maju dengan membawa Boneka Beruangnya. Dia mengatakan kalau Boneka ini lah yang menjadi senjatanya. Kebingungan tampak jelas terlihat di raut wajah Bapak Jendral itu. Kali ini apalagi, bagaimana bisa sebuah Boneka menjadi senjata. Setelah itu Kiky melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Farhan pada Yoyonya. Dia mengayunkan telapak tangannya di depan boneka beruangnya. Lalu mata boneka itu berubah warna yang asalnya berwarna hitam menjadi berwarna merah. Bapak Jendral yang menyaksikan itu bingung dengan apa yang akan dilakukan Kiky dengan Bonekanya itu.
Secara kebetulan seekor kucing lewat didepan rumah itu, lalu Kiky dari jarak jauh mengatakan “Meong manis, sini masuk”. Setelah Kiky mengatakan hal tersebut kucing tadi langsung masuk kedalam rumah mereka. Bapak Jendral masih terlihat bingung karena belum mengerti. Kemudian Kiky mengatkan lagi “Meong manis, sekarang kamu duduk diatas sofa itu ya”. Lagi-lagi setelah mengatakan itu kucing tadi langsung beranjak naik keatas sofa yang ditunjuk oleh Kiky dan duduk di sofa itu. Raut wajah Bapak Jendral mengisyaratkan kalau sepertinya dia sudah mulai paham dengan kemampuan Kiky namun dia masih tidak percaya. Kemudian agar Bapak Jendral percaya Kiky mengajak Bapak Jendral keluar ke halaman belakang rumah. Sesampainya di halaman belakang Kiky melihat ada tiga ekor burung yang sedang bertengger di atap rumah itu. Kemudian Kiky mengatakan “Burung-burung cantik sini turun” dan sama seperti yang terjadi pada kucing tadi. Ketiga burung yang dipanggil oleh Kiky semuanya langsung turun mengahampiri Kiky. Bapak Jendral sangat terkejut raut mukanya sangat jelas mempertanyakan bagaimana mungkin itu terjadi.
Kemudian Bapak Jendral melihat kearah Valeno dan bertanya apa benar Kiky bisa mengendalikan hewan-hewan itu. Valeno sambil tersenyum mengiyakan kalau Kiky dibantu dengan Boneka Beruangnya itu bisa mengendalikan atau memerintah semua hewan yang ada disekitarnya. Kemudian Valeno mengatakan kalau kelebihan kedua anak itu bukan itu saja. Bapak Jendral sedikit bingung dengan apa yang dikatakan oleh Valeno. Kemudian Valeno menyuruh Bapak Jendral menanyakan tentang segala hal yang berhubungan dengan Science kepada Kiky. Bapak Jendral tertegun dia berpikir mana mungkin anak kecil seperti Kiky bisa mengerti hal seperti itu. Namun setelah beliau menanyakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan Science, beliau tercengang dengan jawaban Kiky. Kiky mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh beliau dengan baik dan sangat detail.
Setelah itu Valeno menanyakan lagi apakah Bapak Jendral ingin tahu kenapa Yoyo dan Boneka tadi bisa seperti itu. Bapak Jendral tidak mengucapkan apapun hanya menganggukan kepalanya karena masih tercengang karena kagum dengan jawaban yang diberikan oleh Kiky tadi. Lalu Valeno mengatakan kalau Bapak Jedral dapat langsung menanyakannya pada orang yang membuatnya sambil menunjukan jarinya ke arah Farhan. 

0 comments:

Post a Comment