About

Friday, 11 September 2015

SPESIAL SQUAD - CHAPTER 1 PART 4

Untuk kesekian kalinya Bapak Jendral terkejut pada hari itu. Bagaimana mungkin anak yang masih kecil seperti Farhan bisa membuat alat yang begitu canggih pikirnya. Kemudian dia menghampiri Farhan dan bertanya apa benar dia yang membuat Yoyo dan Boneka canggih itu. Farhan hanya menganggukan kepalanya. Kemudian beliau meminta penjelasan kepada Farhan bagaimana cara kerjanya kedua alat itu. Dan Farhan pun menjelaskan kalau Yoyonya bisa mengeluarkan aliran listrik karena dia telah menambahan komponen-konponen pada yoyonya yang apabila yoyonya berputar dengan cepat maka komponen-komponen tadi akan mengeluarkan aliran listrik dengan memanfaatkan perputaran dari yoyo tersebut. Kemudian dengan adanya aliran listrik pada yoyonya itu menyebabkan yoyonya bisa bergerak dengan cepat. Dengan adanya aliran listrik dan kecepatan tersebut ketika yoyonya mengahantam suatu benda maka benda tersebut bisa terpecah dan bahkan hancur seperti gelas tadi.
Kemudian dia menjelaskan bagaimana Boneka Beruang itu bisa membuat Kiky memberikan perintah kepada hewan-hewan disekitarnya. Didalam Boneka Beruang milik adiknya itu dia juga telah memasukan komponen-komponen dimana komponen tadi dapat merubah suara adiknya menjadi gelombang-gelombang suara yang dapat diterima atau dipahami oleh para hewan. Itulah alasan kenapa hewan-hewan tadi menuruti semua perkataan adiknya itu. Kemudian dia melanjutkan kalau hanya adiknya itulah yang bisa memberikan perintah kepada hewan-hewan tersebut karena dia telah menyeting kalau hanya suara adiknya yang dapat diterima oleh komponen-komponen yang terdapat pada Boneka Beruangnya.
Mendengar penjelasannya itu Bapak Jendral hanya bisa terdiam karena kekagumannya terhadap kedua anak ini. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa anak sekecil ini bisa mengetahui banyak hal, bahkan mungkin pengetahuan mereka lebih banyak daripada dirinya. Valeno memecahkan kekaguman Bapak Jendral tersebut dengan mengatakan karena kelebihan mereka inilah, lebih tepatnya kejeniusan mereka lah, yang membuat mereka bisa bergabung menjadi anggota SS atau Special Squad. Dia melanjutkan lagi dengan menekankan kalau seperti yang dia ucapkan ketika pertama kali bertemu, tidak semua orang bisa masuk menjadi anggota SS. Anggota-anggota SS pasti punya kelebihannya masing-masing. Mendengar ucapan Valeno, Bapak Jendral percaya lagi terhadap Valeno dan berpikir kalau dia tidak bercanda.
Selanjutnya Bapak Jendral penasaran dengan kemampuan Darma. Beliau bertanya apa kemampuan yang dimiliki oleh Darma. Darma pun dipanggil oleh Valeno. Kemudian Valeno menyuruhnya untuk mengambil barang yang ada dipaling pojok halaman belakang rumah itu. Dengan wajah yang heran Bapak Jendral memperhatikan Valeno dan Darma. Sebelum mengambil barang yang diperintahkan oleh Valeno, Darma melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Farhan dan Kiky, dia mengayunkan tangannya tapi Darma mengayukan tangannya di depan kakinya. Kemudian dia berlari secepat kilat mengambil sebuah barang yang berada dipaling ujung halaman belakang rumah itu dan kembali lagi. Lagi-lagi Bapak Jendral Kepolisian itu hanya bisa terdiam melihatnya karena beliau tidak bisa mengikuti apa yang baru saja terjadi. Kemudian Valeno membuyarkan kekaguman Bapak Jendral dengan menjelaskan itulah kemampuan Darma, dia bisa berlari secepat kilat. Masih dengan perasaan yang terkagum-kagum dengan apa yang baru saja dilihatnya, Bapak Jendral mengatakan kalau dia sudah tau apa senjata yang digunakan oleh Yolland jadi beliau penasaran bagaimana dengan senjata yang digunakan oleh Valeno. Namun Valeno menolak untuk memberitahukannya karena menurutnya tidak ada yang spesial dari senjtanya.
Setelah demonstrasi kemampuan seluruh anggotanya kepada Bapak Jendral, Valeno mengatakan kalau dia masih kekurangan orang. Dia mengatakan kalau mereka berlima masih tidak cukup untuk membantu mengamankan negara ini. Karena itu dia ingin merekrut beberapa orang lagi. Senjata yang akan digunakan sudah ada jadi mereka hanya butuh orang yang akan menggunakan senjata itu. Valeno mengatakan kalau dia membutuhkan bantuan Bapak Jendral untuk mencari orang-orang yang akan direkrut. Kemudian Bapak Jendral menyarankan bagaimana kalau mencari dari satuan kepolisiannya saja karena para polisi itu sudah terlatih maka menurut Bapak Jendral akan lebih mudah untuk mencari orang-orang yang akan menggunakan alat tersebut. Valeno pun setuju dengan ide dari Bapak Jendral itu menurutnya itu ide yang bagus.
Setelah selesai berbincang-bincang Bapak Jendral pun pulang dan beliau berjanji empat hari lagi beliau akan menghubungi Valeno untuk melakukan perekrutan. Bapak Jendral pun pulang masih dengan rasa kagumnya terhadap seluruh anggota SS yang sangat hebat itu. Beliau masih tidak percaya dengan apa yang sudah dilihatnya hari ini.
Next >>>

0 comments:

Post a Comment