Keesokan
harinya adalah hari dimana pelatihan yang dinanti-nanti oleh seluruh anggota
polisi karena berharap akan dinaikan pangkatnya namun tidak untuk Raka. Dia
sama sekali tidak tertarik dengan pelatihan maupun kenaikan pangkat tersebut.
Tetapi karena semua anggota wajib ikut jadi dengan sangat terpaksa dia
mengikuti pelatihan tersebut.
Pembukaan
sebelum pelatihan dimulai pun dilakukan. Pembukaan dilakukan oleh Bapak Jendral
Kepolisian. Pada saat pembukaan seluruh angggota kepolisian melihat dua orang
yang belum pernah mereka lihat sebelumnya disebelah Bapak Jendral. Mereka
penasaran siapa sebenarnya kedua orang itu. Kemudian Bapak Jendral
memperkenalkan kalau mereka berdua yang akan membantu melakukan penilaian.
Kedua orang itu adalah Valeno dan Yolland. Pembukaan pun selesai dan pelatihan
pada hari pertama pun dimulai.
Seperti
yang sudah diduga oleh Raka kalau pelatihan itu memberatkannya. Untuk hari
pertama dia tidak terlalu merasa keberatan karena pelatihan pada hari pertama
adalah pelatihan yang berhubungan dengan pengetahuan. Mulai dari pengetahuan
tentang kepolisian hingga pengetahuan umum. Dia masih bisa mengikutinya. Namun
pada hari kedua lah Raka merasa sangat keberatan karena pada hari kedua
merupakan pelatihan yang behubungan dengan fisik. Raka tidak terbiasa dengan
latihan fisik sekalipun setelah dia menjadi anggota polisi karena itu dia tidak
senang menjadi seorang polisi.
Dan
pada hari ketiga dilakukan sebuah test hasil dari pelatihan-pelatihan
sebelumnya. Test pertama merupakan test tertulis. Test tertulis ini untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan para anggotanya. Namun, para anggota kepolisian
itu merasa ada yang aneh pada test tertulis ini banyak soal-soal yang rumit
yang mungkin tidak semua anggota polisi memahaminya. Kemudian pada test kedua
merupakan test fisik untuk mengetahui sejauh mana kekuatan para anggota
kepolisian tersebut. Dan lagi-lagi para anggota kepolisian ini merasa ada yang
aneh karena sebelum melakukan test mereka dipasangi alat-alat yang mereka tidak
tahu. Mereka sadar kalau ada yang aneh dengan test-test tadi namun mereka tidak
ambil pusing yang terpenting mereka sudah melakukan keseluruhan acara pelatihan
itu. Mereka hanya menunggu hasilnya saja.
Di
tempat lain Yolland mulai mengecek hasil dari test tadi setelah seluruh anggota
kepolisian selesai melaksanakan testnya. Dia mengecek satu persatu dan sangat
teliti karena ternyata pelatihan itu bukan untuk menaikan pangkat melainkan
untuk mencari kandidat anggota SS atau Special Squad yang telah disetting oleh
Bapak Jendral. Jadi dia harus mencarinya dengan teliti agar tidak terjadi
kesalahn. Dan dari seluruh anggota yang mengikuti pelatihan dan test tersebut
Yolland mendapatkan enam nama dengan kemampuan yang terbaik. Namun keraguan
muncul dibenak Yolland karena dari keenam orang tersebut tidak ada satupun yang
ketahanan tubuhnya sesuai dengan kriteria yang Yolland inginkan. Kemudian
datang Bapak Jendral dan juga Valeno untuk menanyakan hasilnya. Ketika
menghampiri Yolland, Valeno melihat wajah Yolland yang terlihat cemas. Valeno
menanyakan kenapa dia terlihat cemas apakah ada sebuah kesalahan. Kemudian
Yolland menjelaskan tentang keraguannya tadi. Bapak Jendral yang hanya
mendengarkan merasa tidak paham kemudian dia menanyakan apa hubungannya
ketahanan tubuh dengan alat tersebut.
Yolland
menjelaskan kalau sebelum menggunakan WWT-2035 ini, dia harus memasang sebuah
chip terlebih dahulu di dalam tubuh orang yang akan menggunakan WWT-2035 tersebut. Chip itu berguna untuk mengaktifkan WWT-2035 seperti saat Farhan
mendemonstrasikan yoyonya dia mengayunkan tangannya didepan yoyonya terlebih
dahulu sebelum mulai memainkannya. Kemudian saat adiknya Kiky mendemonstrasikan
kekuatan boneka beruangnya, sebelum dia memulai demonstrasinya dia mengayunkan
juga tangannya di depan wajah Bonekanya itu. Mereka mengayunkan tangannya
terlebih dahulu didepan yoyo dan bonekanya itu gunanya untuk mengaktifkan
kekuatan yang ada pada yoyo dan boneka tersebut. Yoyo dan boneka tersebut bisa aktif karena di
dalam telapak tangan mereka telah dipasang chip tadi. Chip ini berguna untuk
menghindari kalau suatu saat mereka kehilangan senjata mereka itu. Jadi agar
tidak ada orang lain yang bisa menggunakannya dan agar alat tersebut tidak
digunakan oleh orang yang mempunyai niat buruk.
Ketika
chip tersebut dipasang didalam tubuh seseorang, akan terjadi shock hebat pada
tubuh orang tersebut. Shock ini terjadi karena chip ini menyesuaikan diri
dengan tubuh orang tersebut. Dan kalau orang tersebut memiliki kekuatan tubuh
yang lemah maka shock ini akan mempengaruhi otak orang tersebut dan akan
melumpuhkan otak orang tersebut. Dengan kata lain orang tersebut akan meninggal
dunia. Mendengar seluruh penjelasan Yolland, Bapak Jendral terlihat kaget. Dia
bertanya kenapa hal tersebut tidak dijelaskannya pada saat mereka pertama kali
bertemu. Yolland menjawab kalau dia tidak memberi tahukan hal ini pada Bapak
Jendral sebelumnya karena dia waktu itu sudah yakin kalau pasti para anggota
kepolisian ini mempunyai ketahanan tubuh yang kuat. Dia tidak pernah mengira
kalau ketahanan tubuh anggota kepolisian dibawah standar yang sudah dibuatnya.
Dengan
adanya masalah ini Bapak Jendral tidak ingin coba-coba terhadap anak buahnya.
Beliau berpikir kalau chipnya berhasil menyesuaikan diri dengan tubuh mereka
maka tidak akan ada masalah. Namun, ceritanya akan berbeda kalau ternyata chipnya
gagal menyesuaikan diri dengan tubuh mereka maka akan terjadi masalah besar.
Bapak Jendral tidak ingin mengambil resiko dengan mengorbankan nyawa anak
buahnya. Dan akhirnya setelah beliau berpikir berkali-kali beliau memutuskan
untuk membatalkan rencanya ini untuk menggunakan WWT-2035 tersebut. Mendengar
keputusan dari Bapak Jendral tersebut, Valeno langsung berusaha untuk membujuk
Bapak Jendral agar tidak membatalkan kesepakatan mereka tersebut. Valeno
berusaha membujuk Bapak Jendral untuk mencoba memikirkan cara lain agar
kesepakatan yang telah mereka buat tidak batal. Akhirnya Bapak Jendral, Valeno
dan Yolland berpikir keras mencari jalan lain.
Namun,
setelah mereka berpikir cukup lama mencoba untuk mencari solusi lainnya
ternyata merea bertiga tidak menemukan cara lainnya. Akhirnya dengan terpaksa Bapak
Jendral kembali kepada keputusannya tadi. Namun Valeno tetap tidak setuju
dengan keputusan Bapak Jendral, dia tetap berusaha untuk meyakinkan Bapak
Jendral kalau pasti ada jalan lain. Ketika Valeno dan Bapak Jendral sedang
berdebat pintu ruangan mereka terbuka dan seseorang masuk melalui pintu
tersebut. seseorang itu ternyata Raka.
Ketika
Yolland sedang menjelaskan masalahnya kepada Bapak Jendral dan Valeno ternyata
Raka sedang melewati ruangan tersebut dan tanpa sengaja mendengar seluruh percakapan
mereka bertiga. Dan setelah mendengar seluruh percakapan dan sedikit mengerti
permasalahannya Raka masuk ke ruangan tersebut. Bapak Jendral, Valeno dan
Yolland terlihat sangat kaget melihat Raka masuk kedalam ruangan. Mereka
berharap Raka tidak mendengar apapun saat mereka sedang berdiskusi. Kemudian
Bapak Jendral menanyakan ada apa Raka masuk kedalam ruangan mereka. Dan jawaban
Raka pun membuat Bapak Jendral,Valeno dan Yolland tercengang.






0 comments:
Post a Comment